- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Wagub Musa Rajekshah Apresiasi Perhatian Pemerintah Pusat Tehadap Danau Toba
TOBA,( kbn lipanri )
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah
mengapresiasi perhatian pemerintah pusat terhadap kawasan Danau Toba. Selain
ditetapkan menjadi destinasi wisata super prioritas, pemerintah pusat juga telah
menggelontorkan anggaran untuk pembangunan kawasan Danau Toba.
FOTO
Wakil
Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah menghadiri Rapat
Percepatan Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba yang dipimpin
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di
Kampus Institut Teknologi Del Laguboti Kabupaten Toba, Rabu (4/3). Hadir di
antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Bupati
Toba Darwin Siagian, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat dan
sejumlah pejabat terkait lainnya.
Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri Rapat Percepatan
Destinasi Pariwisata Super Prioritas Danau Toba yang dipimpin Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di Kampus
Institut Teknologi Del Laguboti Kabupaten Toba, Rabu (4/3). Hadir diantaranya
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Bupati Toba
Darwin Siagian, Wakil Bupati Tapanuli Utara Sarlandy Hutabarat dan sejumlah pejabat
terkait lainnya.
“Karena ini jadi destinasi wisata super prioritas, kita
terbantu dari segi anggaran pembangunan. Karena memang kalau hanya Pemprov
Sumut dengan APBD yang ada, tidak mungkin secara meluas pembangunan ini
dilakukan,” kata Wagub.
Menjadi Destinasi Wisata Super Priroritas, kata Wagub, juga
sangat menguntungkan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah. Karena dengan
adanya pembangunan di kawasan Danau Toba akan semakin banyak wisatawan yang
datang dan pendapatan asli daerah (PAD) provinsi maupun kabupaten pun akan
bertambah.
“Ini akan menambah PAD bagi provinsi dan kabupaten/kota,
kalau wisatawan datang ke sini ekonomi juga akan terbangun,” ujar Musa
Rajekshah.
Selama ini, dikatakan Musa Rajekshah, pemerintah provinsi
telah bersinergi dengan kabupaten/kota maupun Badan Otoritas Danau Toba untuk
meningkatkan kunjungan wisatawan ke Danau Toba. Sebab Destinasi Wisata Super
Prioritas tidak akan terwujud apabila tidak ada sinergi lintas instansi.
“Koordinasi selama ini bagus yang ada di kabupaten, provinsi
dan BODT,” kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Disampaikan juga, pembangunan sumber daya manusia (SDM) juga
perlu untuk dilakukan. Antara lain melalui pembangunan sekolah, seperti Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) sesuai potensi daerah.
“Pak Gubernur memang menginginkan saat ini SMK kita
perbanyak, tergantung potensi daerahnya. Kalau di sini SMK wisata, kalau
pertanian SMK pertanian,” kata Wagub Musa Rajekshah.
Usai rapat, rombongan meninjau pelabuhan penyeberangan
Balige. Rombongan juga meninjau pengelolaan daur ulang sampah di Balige serta
Desa Lintong Nihuta. ( limber sinaga )
MEDAN,( kbn lipanri )
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah
berharap General Manager (GM) PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Sumut
yang baru M Irwansyah Putra dapat meningkatkan pelayanan kelistrikan di Sumut.
Objek wisata dan desa diharapkan dapat menjadi program prioritas pengembangan
pelayanan PLN, sesuai dengan visi-misi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Wakil
Gubernur Sumut Musa Rajekshah menerima kunjungan GM PT PLN Unit Induk Wilayah
Sumut yang baru M Irwansyah Putra, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur, Jalan
Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Selasa (19/11).
Objek wisata yang menjadi fokus, menurut Wagub, antara lain
Danau Toba. Karena saat ini, Pemprov Sumut sedang berupaya menggenjot
pembangunan destinasi wisata kelas dunia tersebut. Pengembangan Danau Toba juga
merupakan program pemerintah pusat, sehingga perlu menjadi prioritas utama.
“Sekarang ini kita sedang kuat-kuatnya untuk mengembangkan
pariwisata Sumut dan saat ini yang menjadi fokus utama adalah Danau Toba. Jadi,
kami pemerintah tentu berharap kepada Pak Irwansyah melanjutkan keselarasan
program Pemprov Sumut dengan PLN,” kata Musa Rajekshah, saat menerima kunjungan
GM PT PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra, di ruang kerjanya, Kantor Gubernur,
Jalan Pangeran Diponegoro, Nomor 30 Medan, Selasa (19/11).
Sebelumnya, 29 Oktober 2019, PT PLN telah menandatangani
Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan
Pelindo III, untuk memasok listrik di 10 destinasi wisata prioritas, salah
satunya adalah Danau Toba. Ini tentunya akan mempercepat pengembangan Danau
Toba.
Bukan hanya objek wisata prioritas, Musa Rajekshah juga
berharap PT PLN bisa memenuhi kebutuhan listrik desa-desa di Sumut, terutama di
Nias. “Selain Danau Toba, desa juga perlu kita perhatikan, terutama Nias,
karena di Nias masih banyak yang belum menikmati listrik. Ini tentu menghambat
perkembangan Nias,” tambah Musa Rajekshah, yang didampingi Asisten Administrasi
Umum dan Aset Mhd Fitriyus dan Kepala Dinas ESDM Provinsi Sumut Zubaidi.
Walikota Gunung Sitoli Lakhomizaro Zebua yang hadir pada
audiensi ini mengamini masih banyak desa di Nias yang belum dialiri listrik.
Dia berharap GM PT PLN yang baru dapat memfokuskan pelayanan kelistrikan di
Nias. “Di Nias memang masih banyak yang
belum teraliri listrik, terutama desa-desa, padahal warga di desa itu cukup
banyak,” katanya.
GM PT PLN UIW Sumut M Irwansyah Putra menyampaikan,
keselarasan program-program PT PLN dengan Pemprov Sumut akan semakin meningkat
ke depannya, karena memiliki misi yang sama. “Saya melanjutkan pekerjaan
pimpinan PLN sebelumnya yang sudah punya hubungan baik dengan Pemprov Sumut.
Sekarang kita fokus ke pelayanan kelistrikan di Danau Toba dan PT PLN memang
sudah bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mewujudkan ini,” kata
Irwansyah Putra, yang datang bersama jajarannya.( limber sinaga )
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Catatan Popular
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK : Dr. Ir. Eddy Keleng Ate Berutu MA., ChFC, CFP : SUKU Pakpak, Sumatera Utara DAIRI ( KBNLIPANRI ONLINE ) Suku Pakpak merupakan suatu kelompok suku bangsa yang terdapat di Sumatera Utara. Secara tradisional wilayah komunitasnya disebut tanoh Pakpak. Tanoh Pakpak terbagi atas sub wilayah yakni: Simsim, Keppas, Pegagan (Kab Dairi), Kelasen (Kec. Parlilitan – Humbahas) dan Kec. Manduamas (Tapteng) Serta Boang (Aceh Singkel). Dalam administratif di 5 Kabupaten, yakni: Kab Pakpak Bharat, Kab Dairi, Kab Humbang Hassundutan, Kab Tapanuli Tengah (Sumatera Utara) dan Kab Singkel (NAD). Maka sejak di bentuknya Kabupaten Pakpak Bharat maka penduduknya boleh dikategorikan homogen dan walaupun tanoh Pakpak tersebut secara wilayah administratif terpisah, namun secara geografi tidak terpisah satu sama lain karena berbatasan langsung walaupun hanya bagian bagian kecil dari wilayah kabupaten tertentu, kecuali Kabupaten Pakpak Bharat menjadi sentra utama...
HARTA PENINGGALAN ZAMAN KERAJAAN NUSANTARA
HARTA PENINGGALAN KERAJAAN NUSANTARA MAJAPAHIT /RAJA TANOJAWA ( GAJAHMADA ) JAKARTA ( lsmlipanri online ) - Jurnalis senior Safari ANS menghabiskan waktunya selama kurang lebih 10 tahun untuk meneliti misteri harta amanah Bung Karno senilai 57 ribu ton emas. Dimulai dari tugas jurnalis untuk menginvestigasi harta karun Bung Karno , Safari semakin intens mendalami persoalan ini. "Dimulai pertemuan saya dengan seorang Taiwan yang mempunyai dokumen tersebut (harta amanah) dengan tanda tangan Soekarno dan Chang Kai Sek yang berniat mencairkan emas ribuan ton," terang Safari ANS di Kampus Paramadina, Jakarta, Rabu (7/4). Dari Eropa dan Amerika Serikat, dia memulai investigasi kebenaran The Green Hilton Memorial Agreement yang ditandatangani oleh Kennedy dan Soekarno pada 14 November 1963. Tak hanya mencari sumber berita, untuk membuat valid data dia mendirikan LSM perbankan bernama International Fund for Indonesian Development yang berpusat di Hongkon...
SEJARAH BATAK ANGKOLA TAPSEL
Melayu Kuno, Jawa Kuno dan Batak Kuno; Candi Simangambat Lebih Tua daripada Candi Borobudur CANDI PORTIBI Isi laporan Schnitger, 1935: Simangambat abad ke-8 Sejarah Angkola adalah sejarah yang seusia dengan namanya. Nama Angkola semakin populer pada abad kesebelas (karena dikaitkan dengan prasasti Tanjore, India selatan 1030 pada Dinasti Chola). Namun daerah yang kemudian disebut Angkola itu, besar kemungkinan sudah dikenal jauh sebelumnya, ketika pedagang-pedagang Ankola (kini Karnataka) dan pedagang-pedagang Panai (di Ceilon, kini Sri Lanka) berlalu lalang di sekitar sungai yang kini dikenal sebagai sungai Batang Angkola (di Tapanuli Selatan). Pada abad kedelapan orang-orang dari Ankola dan Panai ini membangun candi di Simangambat, Siaboe (candi yang dibangun lebih awal dari candi Borobudur). Pada masa itu Sriwijaya di Palembang belum sampai pada puncak kejayaannya. Sehubungan dengan itu, jika dalam penulisan sejarah nusantara, era pembangunan Borobudur dis...
KANTOR BERITA NASIONAL
Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat
Muzakarah Nasional, Gubernur Edy : Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat MEDAN, ( lsmlipanri online ) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, untuk mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan, bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar sesama aparatur negara, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menjadi Keynote Speaker pada Muzakarah Nasional Menyongsong MTQN XXVII Tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (2/10). Turut hadir dalam muzakarah tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, para ASN dan OPD Pemprov Sumut. “Nasehat guru saya, para alim ulama, cita-cita mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan. Bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar ses...
Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah
Inventasi Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah SULAWESI,( KBNLIPANRI ONLINE )-Bahwa luas perkebunan, tambang, transmigrasi, infrastruktur serta pemukiman dan wilayah kelola masyarakat, melebihi dari wilayah administrasi Konawe selatan atau telah terjadi tumpang tindih perizinan antara perkebunan dengan perkebunan, antara perkebunan dengan pertambangan, antara perkebunan dengan pemukiman masyarakat, antara perkebunan dengan transmigrasi, antara antara pertambangan dan perkebunan dengan kepemilikan tanah atas hak-hak adat/ulayat masyarakat setempat. Bahwa Sejumlah perusahaan sudah melakukan aktifitas serta perluasan perkebunan sawit di Konawe Selatan, yang disertai berbagai masalah masalah seperti ketidak sesuaian antara izin lokasi dengan pembebasan lahan, aktivitas land clearing (pembersihan lahan), perampasan lahan petani, konversi kawasan hutan produksi-lindung dan kawasan taman nasional, penggusuran lahan secara sepihak, serta berbagai mas...
MAYAT DAN BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN
MAYAT DAN BARANG BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN DANAU TOBA DITEMUKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ), DANAU TOBA – Video penampakan mayat korban KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba menyebar luar. Video tersebut merupakan hasil tangkapan kamera robot canggih atau remotely operated vehicle (ROV) yang dikerahkan untuk mencari bangkai KM Sinar Bangun di Danau Toba. Dalam video tersebut terlihat beberapa mayat diduga penumpang KM Sinar Bangun. Pakaian yang dikenakan korban masih utuh. Ada yang memakai celana jeans warna biru, ada pula mengenakan sweater warna merah. Selain itu, ada pula sepeda motor diduga milik penumpang KM Sinar Bangun. Lokasi bangkai kapal diperkirakan tidak jauh dari tempat penemuan mayat dan benda-benda milik penumpang. Mayat dan barang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter. Badan SAR Nasional (Basarnas) sedang mencari cara mengevakuasi para korban KM Sinar Bangun yang ditemukan robot bawah air, Kamis 28 Juni 2018. ...
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018 MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE ) Absensi Berbasis Online atau e-Absensi akan diterapkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mulai 1 November 2018. Penerapan e-Absensi akan banyak memberikan kemudahan. Selain terbebas dari antrian, absensi juga lebih mudah dan cepat. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi penerapan e-Absensi bagi ASN di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Jumat (26/10) di Press Room, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus tersebut menghadirkan nara sumber Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo Provinsi Sumut M Alfian Jauhari SHut. “Rencananya e-Absensi akan diterapkan mulai 1 November, karena itu seluruh ASN, terutama di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan diharapkan sudah m...
TRAGEDI MAYAT KORBAN KM SINAR BANGUN
TRAGEDI PENCARIAN KM SINAR BANGUN DI DANAU TOBA DIHENTIKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ) – Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Keputusan itu didapat usai digelar pertemuan antara pihak keluarga korban kapal maut itu dengan sejumlah pihak terkait. Diantaranya, Basarnas, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, Pemkab Simalungun dan TNI di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kanupaten Simalungun, Minggu (1/7/2018). Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang upaya lanjutan pencarian korban KM Sinar Bangun 6 yang sudah memakan waktu hingga 14 hari. Video Penampakan Mayat Korban KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba Bupati Simalungun, JR Saragih kepada keluarga korban KM Sinar Bangun menjelaskan, upaya untuk menarik kapal ke permukaan memang bisa diupayakan tetapi, h...
GEMPA NTB
PERISTIWA GEMPA BUMI DI NTB Jakarta ( lsmlipanrionline ) - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan potensi tsunami, meski pusat gempa berada di daratan. Kenapa tsunami bisa terjadi padahal gempa di darat? Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisoka (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan, gempa 7 SR tersebut memang berpusat di darat, yakni tepatnya pada titik 8.37 LS dan 116.48 BT pada kedalaman 15 km. Namun, patahan gempa tersebut terjadi sampai ke laut. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya tsunami. Selain itu, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal. Gempa bumi tersebut awalnya dilaporkan terjadi pada Minggu (5/6) pukul 18.46 WIB denga...
Ulasan
Catat Ulasan