Warga Pinggiran Sungai Setuju Pemberian Tali Asih Proyek Tol Dalam Kota

Dzulmi Eldin Klaim Warga Pinggiran Sungai Setuju Pemberian Tali Asih Proyek Tol Dalam Kota

Medan,( kbn online )

Pemerintah Kota (Pemko) Medan sepertinya tidak banyak ikut ambil bagian dari proyek infrastruktur tol dalam kota denga nilai investasi Rp 7 triliun yang digagas Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi. Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin tidak bisa memberikan penjelasan kongkrie terkait nasib warga di pinggiran sungai yang terkena dampak pembangunan proyek tersebut. Namun, ia mengklaim warga di pinggiran sungai sudah setuju dengan pemberian tali asih, atau ganti rugi.

"Solusinya sudah ada, mereka (warga) siap mendapatkan tali asih, karena memang di situ dilarang. Nanti perusahaan yang memberikan," ujarnya, di Medan, Senin (11/3/2019).

Proyek tersebut, kata dia, masih dalam tahap pemberian izin dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Pemprov Sumut.

Seperti diketahui sejumlah aktivis lingkungan mempertanyakan Amdal proyek tol dalam kota itu. Ketua KNTI, Muhammad Isa Albasir, mengatakan, Sungai Deli yang hulunya mengaliri sejumlah kecamatan dan kelurahan di Kota Medan bermuara ke laut Belawan di kawasan Medan Utara. Daerah Aliran Sei Deli (DAS) pada sisi kanan dan kirinya terdapat rumah penduduk.

"Kita wajib meminta penjelasan pemerintah rencana tol ini bermula dari mana dan sampai di mana, serta apa manfaatnya bagi nelayan dan bagaimana solusi terhadap masyarakat yang terkena dampak. Kita tunggu sosialiasinya atau kita datangi Gubsu atau Wali Kota Medan," ujar tokoh nelayan ini.

Sementara Indra Mingka, Ketua LKLH Sumut mengutarakan,” meskipun belum tahu betul blueprint seperti apa, jalan tol yang akan dibangun, tetapi dampak sosial dan ekonominya pasti dapat dirasakan. Oleh karena itu dia meminta kajian Amdal dibuka secara transparan, jangan seperti Amdal Podomoro yang sampai digugat baru dimunculkan”,ujarnya.( limber sinaga )