- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Tingkatkan Kemampuan Berbahasa ASN, Pemprovsu dan Balai Bahasa Sumut Selenggarakan Bengkel Bahasa
MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE ) – Untuk menumbuhkan rasa cinta
serta meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia di kalangan Aparatur Sipil
Negara (ASN), Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Biro Humas
dan Keprotokolan bersama Balai Bahasa Sumut menyelenggarakan Bengkel Bahasa.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, sejak Senin (25/2) hingga Selasa
(26/2), dilaksanakan di Ruang Kaharuddin Lantai 8 Kantor Gubernur Sumut Jalan
Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan.
FOTO
Kepala Balai
Bahasa Sumatera Utara Dr. Fairul Zabadi memberikan cinderamata kepada Asisten
Administrasi Umum dan Aset Pemerintah Sumatera Utara Zonny Waldi didampingi
oleh Kepala Biro Humas & Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus usai
dibukanya Kegiatan Bengkel Bahasa bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ruang
Rapat Kaharuddin Nasution, Lantai 8, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran
Diponegoro Nomor 30 Medan
Diketahui, Bengkel Bahasa merupakan kegiatan pembekalan yang
dikemas dengan berbagai metode pembelajaran seperti diskusi, penyajian materi,
latihan dan praktek yang menyangkut tentang penggunaan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
Asisten Administrasi Umum dan Aset Setdaprovsu Zonny Waldi
mengapresiasi pelaksanaan Bengkel Bahasa di kalangan ASN Pemprovsu. “Kebanggaan
menggunakan bahasa Indonesia dalam berbagai kegiatan tampaknya mulai surut.
Sebagai ASN yang baik, kita harus menjadi teladan, tunjukkan rasa bangga dan
upgrade kemampuan berbahasa melalui acara ini,” pesan Zonny, ketika membuka
acara tersebut.
Berbicara soal kecintaan terhadap bahasa, Zonny menyebut
negara-negara maju di Asia seperti Jepang, Korea, dan Cina sangat bangga dengan
bahasa yang mereka miliki. Hal ini, kata Zonny, karena negara-negara maju
tersebut menyadari bahwa bahasa merupakan jati diri mereka. “Berbeda sekali
dengan fenomena yang ada di kita, khususnya para generasi milenial sekarang,
lebih bangga berbahsa asing, dan mulai lupa cara berbahasa yang baik dan
benar,” ujarnya.
Untuk itu, Zonny mengingatkan agar para peserta yang
mengikuti Bengkel Bahasa selama dua hari kedepan dapat belajar dengan
sungguh-sungguh. Sehingga pemakaian bahasa Indonesia dalam tata persuratan
khususnya berkembang ke arah yang lebih baik. Begitu pun dengan kreatifitas dan
kemampuan berbahasa Indonesia pada ASN.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sumut Dr Fairul Zabadi
juga menyampaikan apresiasi atas terlaksananya Bengkel Bahasa di lingkungan
Pemprovsu. Menurutnya, ini merupakan bukti dukungan dan kepedulian Pemprovsu
terhadap pelestarian dan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
“Saat ini, kita amati memang masih banyak yang penggunaan
istilah dan bahasa di ruang publik khususnya yang menyalahi dan tidak sesuai
dengan Perda Nomor 8 tahun 2017 tentang pengutamaan bahasa Indonesia dan
perlindungan bahasa daerah dan sastra daerah. Mungkin salah satunya, karena
kurang mengenal Perda Nomor 8 Tahun 2017 itu sendiri,” ucap Fairul.
Untuk itu, Fairul mengajak seluruh ASN untuk mempelajari
Perda No. 8 Tahun 2017 dan mensosialisasikan di lingkungan biro/dinas
masing-masing. Apalagi, kata Fairul, Perda ini terbilang istimewa. Lantaran,
hanya Sumut yang diperkirakan sebagai provinsi pertama mengawali dan miliki
perda tersebut.
Bengkel Bahasa di hari pertama berlangsung sukses. Peserta
berjumlah 35 orang dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) di
lingkungan Pemprovsu. Tergambar keseruan dari wajah peserta saat berdiskusi
masalah dan kendala penggunaan bahasa yang sering mereka temui dalam keseharian
dan lingkup pekerjaan.
Adapun nara sumber yang mengisi materi pada hari pertama
yakni Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprovsu Ilyas Sitorus, yang
membahas tentang Kebijakan Pemprovsu tentang Pemakaian Bahasa Indonesia
berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2009 dan Perda Sumut Tahun 2017. Berikutnya,
materi disampaikan oleh Kepala Balai Bahasa Sumut Fairul Zabadi tentang
Kebijakan Bahasa Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan.( lm )
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Catatan Popular
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK : Dr. Ir. Eddy Keleng Ate Berutu MA., ChFC, CFP : SUKU Pakpak, Sumatera Utara DAIRI ( KBNLIPANRI ONLINE ) Suku Pakpak merupakan suatu kelompok suku bangsa yang terdapat di Sumatera Utara. Secara tradisional wilayah komunitasnya disebut tanoh Pakpak. Tanoh Pakpak terbagi atas sub wilayah yakni: Simsim, Keppas, Pegagan (Kab Dairi), Kelasen (Kec. Parlilitan – Humbahas) dan Kec. Manduamas (Tapteng) Serta Boang (Aceh Singkel). Dalam administratif di 5 Kabupaten, yakni: Kab Pakpak Bharat, Kab Dairi, Kab Humbang Hassundutan, Kab Tapanuli Tengah (Sumatera Utara) dan Kab Singkel (NAD). Maka sejak di bentuknya Kabupaten Pakpak Bharat maka penduduknya boleh dikategorikan homogen dan walaupun tanoh Pakpak tersebut secara wilayah administratif terpisah, namun secara geografi tidak terpisah satu sama lain karena berbatasan langsung walaupun hanya bagian bagian kecil dari wilayah kabupaten tertentu, kecuali Kabupaten Pakpak Bharat menjadi sentra utama...
HARTA PENINGGALAN ZAMAN KERAJAAN NUSANTARA
HARTA PENINGGALAN KERAJAAN NUSANTARA MAJAPAHIT /RAJA TANOJAWA ( GAJAHMADA ) JAKARTA ( lsmlipanri online ) - Jurnalis senior Safari ANS menghabiskan waktunya selama kurang lebih 10 tahun untuk meneliti misteri harta amanah Bung Karno senilai 57 ribu ton emas. Dimulai dari tugas jurnalis untuk menginvestigasi harta karun Bung Karno , Safari semakin intens mendalami persoalan ini. "Dimulai pertemuan saya dengan seorang Taiwan yang mempunyai dokumen tersebut (harta amanah) dengan tanda tangan Soekarno dan Chang Kai Sek yang berniat mencairkan emas ribuan ton," terang Safari ANS di Kampus Paramadina, Jakarta, Rabu (7/4). Dari Eropa dan Amerika Serikat, dia memulai investigasi kebenaran The Green Hilton Memorial Agreement yang ditandatangani oleh Kennedy dan Soekarno pada 14 November 1963. Tak hanya mencari sumber berita, untuk membuat valid data dia mendirikan LSM perbankan bernama International Fund for Indonesian Development yang berpusat di Hongkon...
SEJARAH BATAK ANGKOLA TAPSEL
Melayu Kuno, Jawa Kuno dan Batak Kuno; Candi Simangambat Lebih Tua daripada Candi Borobudur CANDI PORTIBI Isi laporan Schnitger, 1935: Simangambat abad ke-8 Sejarah Angkola adalah sejarah yang seusia dengan namanya. Nama Angkola semakin populer pada abad kesebelas (karena dikaitkan dengan prasasti Tanjore, India selatan 1030 pada Dinasti Chola). Namun daerah yang kemudian disebut Angkola itu, besar kemungkinan sudah dikenal jauh sebelumnya, ketika pedagang-pedagang Ankola (kini Karnataka) dan pedagang-pedagang Panai (di Ceilon, kini Sri Lanka) berlalu lalang di sekitar sungai yang kini dikenal sebagai sungai Batang Angkola (di Tapanuli Selatan). Pada abad kedelapan orang-orang dari Ankola dan Panai ini membangun candi di Simangambat, Siaboe (candi yang dibangun lebih awal dari candi Borobudur). Pada masa itu Sriwijaya di Palembang belum sampai pada puncak kejayaannya. Sehubungan dengan itu, jika dalam penulisan sejarah nusantara, era pembangunan Borobudur dis...
KANTOR BERITA NASIONAL
Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat
Muzakarah Nasional, Gubernur Edy : Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat MEDAN, ( lsmlipanri online ) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, untuk mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan, bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar sesama aparatur negara, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menjadi Keynote Speaker pada Muzakarah Nasional Menyongsong MTQN XXVII Tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (2/10). Turut hadir dalam muzakarah tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, para ASN dan OPD Pemprov Sumut. “Nasehat guru saya, para alim ulama, cita-cita mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan. Bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar ses...
Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah
Inventasi Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah SULAWESI,( KBNLIPANRI ONLINE )-Bahwa luas perkebunan, tambang, transmigrasi, infrastruktur serta pemukiman dan wilayah kelola masyarakat, melebihi dari wilayah administrasi Konawe selatan atau telah terjadi tumpang tindih perizinan antara perkebunan dengan perkebunan, antara perkebunan dengan pertambangan, antara perkebunan dengan pemukiman masyarakat, antara perkebunan dengan transmigrasi, antara antara pertambangan dan perkebunan dengan kepemilikan tanah atas hak-hak adat/ulayat masyarakat setempat. Bahwa Sejumlah perusahaan sudah melakukan aktifitas serta perluasan perkebunan sawit di Konawe Selatan, yang disertai berbagai masalah masalah seperti ketidak sesuaian antara izin lokasi dengan pembebasan lahan, aktivitas land clearing (pembersihan lahan), perampasan lahan petani, konversi kawasan hutan produksi-lindung dan kawasan taman nasional, penggusuran lahan secara sepihak, serta berbagai mas...
MAYAT DAN BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN
MAYAT DAN BARANG BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN DANAU TOBA DITEMUKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ), DANAU TOBA – Video penampakan mayat korban KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba menyebar luar. Video tersebut merupakan hasil tangkapan kamera robot canggih atau remotely operated vehicle (ROV) yang dikerahkan untuk mencari bangkai KM Sinar Bangun di Danau Toba. Dalam video tersebut terlihat beberapa mayat diduga penumpang KM Sinar Bangun. Pakaian yang dikenakan korban masih utuh. Ada yang memakai celana jeans warna biru, ada pula mengenakan sweater warna merah. Selain itu, ada pula sepeda motor diduga milik penumpang KM Sinar Bangun. Lokasi bangkai kapal diperkirakan tidak jauh dari tempat penemuan mayat dan benda-benda milik penumpang. Mayat dan barang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter. Badan SAR Nasional (Basarnas) sedang mencari cara mengevakuasi para korban KM Sinar Bangun yang ditemukan robot bawah air, Kamis 28 Juni 2018. ...
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018 MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE ) Absensi Berbasis Online atau e-Absensi akan diterapkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mulai 1 November 2018. Penerapan e-Absensi akan banyak memberikan kemudahan. Selain terbebas dari antrian, absensi juga lebih mudah dan cepat. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi penerapan e-Absensi bagi ASN di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Jumat (26/10) di Press Room, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus tersebut menghadirkan nara sumber Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo Provinsi Sumut M Alfian Jauhari SHut. “Rencananya e-Absensi akan diterapkan mulai 1 November, karena itu seluruh ASN, terutama di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan diharapkan sudah m...
TRAGEDI MAYAT KORBAN KM SINAR BANGUN
TRAGEDI PENCARIAN KM SINAR BANGUN DI DANAU TOBA DIHENTIKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ) – Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Keputusan itu didapat usai digelar pertemuan antara pihak keluarga korban kapal maut itu dengan sejumlah pihak terkait. Diantaranya, Basarnas, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, Pemkab Simalungun dan TNI di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kanupaten Simalungun, Minggu (1/7/2018). Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang upaya lanjutan pencarian korban KM Sinar Bangun 6 yang sudah memakan waktu hingga 14 hari. Video Penampakan Mayat Korban KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba Bupati Simalungun, JR Saragih kepada keluarga korban KM Sinar Bangun menjelaskan, upaya untuk menarik kapal ke permukaan memang bisa diupayakan tetapi, h...
GEMPA NTB
PERISTIWA GEMPA BUMI DI NTB Jakarta ( lsmlipanrionline ) - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan potensi tsunami, meski pusat gempa berada di daratan. Kenapa tsunami bisa terjadi padahal gempa di darat? Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisoka (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan, gempa 7 SR tersebut memang berpusat di darat, yakni tepatnya pada titik 8.37 LS dan 116.48 BT pada kedalaman 15 km. Namun, patahan gempa tersebut terjadi sampai ke laut. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya tsunami. Selain itu, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal. Gempa bumi tersebut awalnya dilaporkan terjadi pada Minggu (5/6) pukul 18.46 WIB denga...
Ulasan
Catat Ulasan