- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Pisah Sambut Kepala Kejati Sumut, Gubernur: Kunci
Keberhasilan itu Pemimpin dan Kebersamaan
MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE )
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) H Edy Rahmayadi menyampaikan
salam perpisahan kepada Bambang Sugeng Rukmono yang pindah tugas menjadi
Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (Sesjamdatun)
Kejaksaan Agung, meninggalkan jabatan Kepala Kejati Sumut yang kini diisi oleh
Fachruddin Siregar. Kepada keduanya pun disampaikan bahwa kunci keberhasilan
ada dua, yakni kemampuan memimpin dan kebersamaan.
Hal itu disampaikan Gubernur Edy, yang datang bersama Ny
Nawal Lubis Edy Rahmayadi, pada acara Pisah Sambut Kepala Kejati Sumut dari Dr
Bambang Sugeng Rukmono kepada Fachrudin Siregar SH MH, di Hotel Adimulia Medan,
Selasa malam (23/10). Hadir diantaranya Ketua DPRD Sumut H Wagirin Arman,
Kepala BPK RI Perwakilan Sumut VM Ambar Wahyuni, Perwakilan Polda Sumut, Kodam
I/BB dan seluruh unsur Forkopimda Sumut, serta sejumlah kepala daerah.
“Jangan salahkan perpisahan, tetapi salahkan pertemuan.
Seperti disampaikan dalam lagu,” ujar Gubernur Edy membuka kata.
Menurut Gubernur, Sumut menjadi salah satu parameter
keberhasilan sebuah jabatan yang diemban seseorang, khususnya institusi pusat.
Jika dapat menyelesaikan tugas dengan baik hingga akhir, maka biasanya langkah
berikutnya akan lebih baik dan berkembang. Sebab provinsi besar dengan 33
kabupaten/kota ini, penuh kompleksitas, dinamika dan masyarakat yang heterogen.
“Kata orang, yang selesai jabatan di Sumut dengan selamat,
maka berikutnya akan bertambah dan berkembang. Sumut punya banyak suku, adat
budaya dan agama. Jadi Pak Bambang lulus. Doa kami semoga Allah melindunngi
Bapak,” sebut Edy.
Sementara kepada Kajati Sumut baru, Fachruddin Siregar MH
juga disampaikan ucapan selamat datang. Gubernur sedikit memberikan candaan,
bahwa meskipun tergolong pejabat yang bermarga, namun bukan berarti saudara
semarga tidak ditindak jika salah.
“Beliau malah sampaikan ke saya, kalau yang salah itu
semarga, salahnya satu, hukumannya dua,” sebut Gubernur sambil tersenyum dan
berpesan bahwa tidak ada pilih kasih dalam penindakan hukum.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan bahwa dalam
memperoleh keberhasilan, ada dua kunci utama. Yakni skill atau kemampuan
memimpin. Sedangkan yang kedua adalah kebersamaan. Sebab untuk menyelesaikan
masalah yang ada di Sumut, dibutuhkan kerjasama dan saling dukung satu sama
lain.
“Guru saya bilang, untuk berhasil itu kuncinya ada dua. Pertama
kemampuan memimpin. Yang pasti dia sayang jajaran dan lingkungannya. Kedua,
kebersamaan yang akan menyelesaikan masalah. Percayakan kami ini solid dan
utuh,” pesannya.
Menyampaikan salam perpisahan, Mantan Kajati Sumut Bambang
Sugeng Rukmono yang promosi menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda Perdata dan
Tata Usaha Negara (Sesjamdatun) Kejaksaan Agung (Kejagung), menyebutkan bahwa
ada rasa khawatir dan takut, karena sebagai pejabat lembaga yudikatif, harus
menjaga keseimbangan. Karena itu selama menjabat kurang lebih dua tahun empat
bulan, dirinya berterimakasih atas dukungan semua pihak, khususnya Pemprov
Sumut serta unsur Forkopimda, kepala daerah dan jajarannya di kabupaten/kota.
“Kami memang institusi pusat di daerah, tetapi bukan hanya
mengemban kepentingan pusat, melainkan juga mengawal kepentingan daerah.
Sehingga bagaimana keberadaan kami dapat dimanfaatkan dengan maksimal, bukan
sebagai pihak di seberang. Melainkan sebagai partner sehinga kita bermitra
untuk menjalankan pembangunan,” katanya, sembari memohon maaf jika ada yang
kurang berkenan dalam kepemimpinannya selama ini.
Sedangkan Kajati Sumut Fachruddin Siregar MH dalam pidatonya
mengaku tidak menyangka ditugaskan kembali ke provinsi yang menjadi daerah
asalnya. Meskipun dalam tugasnya selama ini, 13 provinsi telah dilalui, ia
tetap ingin kembali ke Sumut. Karenanya Fachruddin berharap dapat diterima
seperti pejabat sebelumnya.
“Kami mohon juga informasi dan dukungan dari semua pihak,
dan para kepala daerah. Agar kami bisa belajar lebih baik. Semuanya untuk
kemajuan negara,” sebutnya.
Acara pisah sambut itu juga diisi pemutaran video kilas
balik pejabat lama dan profil Kajati Sumut yang baru. Kepada Fachruddin,
Gubernur Edy Rahmayadi menyematkan kain Songket Melayu sebagai tanda selamat
datang. Serta kepada Bambang, disampaikan cinderamata dari seluruh unsur
Forkopimda dan kepala daerah.( team )
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Catatan Popular
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK : Dr. Ir. Eddy Keleng Ate Berutu MA., ChFC, CFP : SUKU Pakpak, Sumatera Utara DAIRI ( KBNLIPANRI ONLINE ) Suku Pakpak merupakan suatu kelompok suku bangsa yang terdapat di Sumatera Utara. Secara tradisional wilayah komunitasnya disebut tanoh Pakpak. Tanoh Pakpak terbagi atas sub wilayah yakni: Simsim, Keppas, Pegagan (Kab Dairi), Kelasen (Kec. Parlilitan – Humbahas) dan Kec. Manduamas (Tapteng) Serta Boang (Aceh Singkel). Dalam administratif di 5 Kabupaten, yakni: Kab Pakpak Bharat, Kab Dairi, Kab Humbang Hassundutan, Kab Tapanuli Tengah (Sumatera Utara) dan Kab Singkel (NAD). Maka sejak di bentuknya Kabupaten Pakpak Bharat maka penduduknya boleh dikategorikan homogen dan walaupun tanoh Pakpak tersebut secara wilayah administratif terpisah, namun secara geografi tidak terpisah satu sama lain karena berbatasan langsung walaupun hanya bagian bagian kecil dari wilayah kabupaten tertentu, kecuali Kabupaten Pakpak Bharat menjadi sentra utama...
HARTA PENINGGALAN ZAMAN KERAJAAN NUSANTARA
HARTA PENINGGALAN KERAJAAN NUSANTARA MAJAPAHIT /RAJA TANOJAWA ( GAJAHMADA ) JAKARTA ( lsmlipanri online ) - Jurnalis senior Safari ANS menghabiskan waktunya selama kurang lebih 10 tahun untuk meneliti misteri harta amanah Bung Karno senilai 57 ribu ton emas. Dimulai dari tugas jurnalis untuk menginvestigasi harta karun Bung Karno , Safari semakin intens mendalami persoalan ini. "Dimulai pertemuan saya dengan seorang Taiwan yang mempunyai dokumen tersebut (harta amanah) dengan tanda tangan Soekarno dan Chang Kai Sek yang berniat mencairkan emas ribuan ton," terang Safari ANS di Kampus Paramadina, Jakarta, Rabu (7/4). Dari Eropa dan Amerika Serikat, dia memulai investigasi kebenaran The Green Hilton Memorial Agreement yang ditandatangani oleh Kennedy dan Soekarno pada 14 November 1963. Tak hanya mencari sumber berita, untuk membuat valid data dia mendirikan LSM perbankan bernama International Fund for Indonesian Development yang berpusat di Hongkon...
SEJARAH BATAK ANGKOLA TAPSEL
Melayu Kuno, Jawa Kuno dan Batak Kuno; Candi Simangambat Lebih Tua daripada Candi Borobudur CANDI PORTIBI Isi laporan Schnitger, 1935: Simangambat abad ke-8 Sejarah Angkola adalah sejarah yang seusia dengan namanya. Nama Angkola semakin populer pada abad kesebelas (karena dikaitkan dengan prasasti Tanjore, India selatan 1030 pada Dinasti Chola). Namun daerah yang kemudian disebut Angkola itu, besar kemungkinan sudah dikenal jauh sebelumnya, ketika pedagang-pedagang Ankola (kini Karnataka) dan pedagang-pedagang Panai (di Ceilon, kini Sri Lanka) berlalu lalang di sekitar sungai yang kini dikenal sebagai sungai Batang Angkola (di Tapanuli Selatan). Pada abad kedelapan orang-orang dari Ankola dan Panai ini membangun candi di Simangambat, Siaboe (candi yang dibangun lebih awal dari candi Borobudur). Pada masa itu Sriwijaya di Palembang belum sampai pada puncak kejayaannya. Sehubungan dengan itu, jika dalam penulisan sejarah nusantara, era pembangunan Borobudur dis...
KANTOR BERITA NASIONAL
Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat
Muzakarah Nasional, Gubernur Edy : Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat MEDAN, ( lsmlipanri online ) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, untuk mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan, bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar sesama aparatur negara, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menjadi Keynote Speaker pada Muzakarah Nasional Menyongsong MTQN XXVII Tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (2/10). Turut hadir dalam muzakarah tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, para ASN dan OPD Pemprov Sumut. “Nasehat guru saya, para alim ulama, cita-cita mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan. Bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar ses...
Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah
Inventasi Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah SULAWESI,( KBNLIPANRI ONLINE )-Bahwa luas perkebunan, tambang, transmigrasi, infrastruktur serta pemukiman dan wilayah kelola masyarakat, melebihi dari wilayah administrasi Konawe selatan atau telah terjadi tumpang tindih perizinan antara perkebunan dengan perkebunan, antara perkebunan dengan pertambangan, antara perkebunan dengan pemukiman masyarakat, antara perkebunan dengan transmigrasi, antara antara pertambangan dan perkebunan dengan kepemilikan tanah atas hak-hak adat/ulayat masyarakat setempat. Bahwa Sejumlah perusahaan sudah melakukan aktifitas serta perluasan perkebunan sawit di Konawe Selatan, yang disertai berbagai masalah masalah seperti ketidak sesuaian antara izin lokasi dengan pembebasan lahan, aktivitas land clearing (pembersihan lahan), perampasan lahan petani, konversi kawasan hutan produksi-lindung dan kawasan taman nasional, penggusuran lahan secara sepihak, serta berbagai mas...
MAYAT DAN BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN
MAYAT DAN BARANG BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN DANAU TOBA DITEMUKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ), DANAU TOBA – Video penampakan mayat korban KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba menyebar luar. Video tersebut merupakan hasil tangkapan kamera robot canggih atau remotely operated vehicle (ROV) yang dikerahkan untuk mencari bangkai KM Sinar Bangun di Danau Toba. Dalam video tersebut terlihat beberapa mayat diduga penumpang KM Sinar Bangun. Pakaian yang dikenakan korban masih utuh. Ada yang memakai celana jeans warna biru, ada pula mengenakan sweater warna merah. Selain itu, ada pula sepeda motor diduga milik penumpang KM Sinar Bangun. Lokasi bangkai kapal diperkirakan tidak jauh dari tempat penemuan mayat dan benda-benda milik penumpang. Mayat dan barang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter. Badan SAR Nasional (Basarnas) sedang mencari cara mengevakuasi para korban KM Sinar Bangun yang ditemukan robot bawah air, Kamis 28 Juni 2018. ...
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018 MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE ) Absensi Berbasis Online atau e-Absensi akan diterapkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mulai 1 November 2018. Penerapan e-Absensi akan banyak memberikan kemudahan. Selain terbebas dari antrian, absensi juga lebih mudah dan cepat. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi penerapan e-Absensi bagi ASN di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Jumat (26/10) di Press Room, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus tersebut menghadirkan nara sumber Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo Provinsi Sumut M Alfian Jauhari SHut. “Rencananya e-Absensi akan diterapkan mulai 1 November, karena itu seluruh ASN, terutama di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan diharapkan sudah m...
TRAGEDI MAYAT KORBAN KM SINAR BANGUN
TRAGEDI PENCARIAN KM SINAR BANGUN DI DANAU TOBA DIHENTIKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ) – Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Keputusan itu didapat usai digelar pertemuan antara pihak keluarga korban kapal maut itu dengan sejumlah pihak terkait. Diantaranya, Basarnas, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, Pemkab Simalungun dan TNI di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kanupaten Simalungun, Minggu (1/7/2018). Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang upaya lanjutan pencarian korban KM Sinar Bangun 6 yang sudah memakan waktu hingga 14 hari. Video Penampakan Mayat Korban KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba Bupati Simalungun, JR Saragih kepada keluarga korban KM Sinar Bangun menjelaskan, upaya untuk menarik kapal ke permukaan memang bisa diupayakan tetapi, h...
GEMPA NTB
PERISTIWA GEMPA BUMI DI NTB Jakarta ( lsmlipanrionline ) - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan potensi tsunami, meski pusat gempa berada di daratan. Kenapa tsunami bisa terjadi padahal gempa di darat? Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisoka (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan, gempa 7 SR tersebut memang berpusat di darat, yakni tepatnya pada titik 8.37 LS dan 116.48 BT pada kedalaman 15 km. Namun, patahan gempa tersebut terjadi sampai ke laut. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya tsunami. Selain itu, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal. Gempa bumi tersebut awalnya dilaporkan terjadi pada Minggu (5/6) pukul 18.46 WIB denga...
Ulasan
Catat Ulasan