Master

Beli sekarang dengan PayPal

KIRIM

KARYA SOSIAL MASYARAKAT

KANTOR BERITA NASIONAL

Gubernur Sumut Minta FORKADA Nias Fokus Tiga Prioritas Pembangunan


Gubernur Sumut Minta FORKADA Nias Fokus Tiga Prioritas Pembangunan

MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE )

Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta para kepala daerah yang tergabung dalam Forum Kepala Daerah (Forkada) Nias untuk fokus kepada tiga prioritas pembangunan Pulau Nias. Yaitu, pariwisata, perikanan, dan pangan (pertanian dan peternakan).


Hal tersebut disampaikan Gubernur Edy saat menerima kunjungan FORKADA Nias di ruang rapat, Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Senin (22/10).  “Kalau ini dijalankan, maka maju Nias itu,” kata Edy Rahmayadi.


Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Nias Barat Faduhusi Daely sebagai Koordinator Forkada Nias, bersama Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua, Bupati Nias  Sokhiatulo Laoli, Bupati Nias Utara Marselinus Ingati Nazara, Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Wakil Bupati Nias Sozanolo Nduru. Ada juga Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Sabrina dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Sumut Hj Wan Hidayati.
  

Edy Rahmayadi menegaskan, dirinya tidak main-main untuk membangun Nias. Karena itu, kepada FORKADA Nias, Edy meminta agar serius memikirkan hal-hal apa saja yang bisa menjadi prioritas bagi pembangunan pulau tersebut. “Saya tidak mau main-main, saya mau serius,” katanya.
  

Dikatakan Gubernur Edy, Nias memiliki angka buta huruf terbanyak di Sumut. Begitu juga angka kemiskinannya, Nias terbanyak di Sumut. “Untuk itu, kita samakan persepsi, visi kita pembangunan, ayo fokus membangun, kita sama-sama orang Sumatera Utara,” ujarnya.



Edy juga meminta para kepala daerah untuk mengimbau masing-masing kepala dinas di Nias untuk selalu berkoordinasi dan berkomunikasi dengan dinas di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut. “Kepala dinas daerah tolong komunikasi dengan dinas Pemprov Sumut,” katanya.



Terkait Pesta Ya’ahowu di Nias, Edy mengatakan acara tersebut sangat bagus. Menurutnya, acara tersebut menunjukan eksistensi Nias kepada Indonesia, bahkan dunia. “ Itu merupakan momentum Nias untuk menunjukan potensi unggulannya kepada dunia,” ujarnya.



Sementara itu, terkait pangan (pertanian dan peternakan),  Sekdaprov Sumut Sabrina yang juga hadir dalam pertemuan itu mengatakan, Nias adalah daerah kepulauan.  Karena itu, Nias harus berupaya tidak bergantung pada daerah lain. “Nias harus bisa berdiri sendiri untuk masalah pangan. Tidak boleh bergantung pada daerah lain, jadi nanti kita bisa buat lumbung padi dan lainya,” katanya.



Menanggapi tiga prioritas harus menjadi fokus FORKADA Nias yang disampaikan Gubernur Edy, Walikota Gunungsitoli Lakhomizaro Zebua mengatakan sepakat dengan hal tersebut. FORKADA Nias akan menindaklanjuti hal itu.



Lakhomizaro pun berharap, di bawah kepemimpinan Gubernur Edy Rahmayadi bersama Wakil Gubernur (Wagub) Musa Rajekshah, status Nias sebagai daerah tertinggal bisa hilang. “Kita beraharap dengan kepemimpinan Pak Gubernur dan Wakil Gubernur ini semoga teratasi dan tidak ada lagi daerah tertinggal,” ujarnya.



Senada dengan itu, Bupati Nias  Sokhiatulo Laoli juga berharap, Gubernur Edy mampu membuat tata kelola Pemerintahan Provinsi Sumatera Utara semakin baik. Juga berharap agar alokasi anggaran untuk daerah tertinggal bisa merata. “Sehingga dengan demikian taraf kemajuan kabupaten/kota di Sumatera Utara semakin lama semakin merata. Kita percaya Pak Gubernur mampu, karena saya melihat Pak Gubernur responsif akan hal itu,” ujarnya.



Bupati Nias Barat Faduhusi Daely sebagai Koordinator Forkada Nias mengatakan maksud kedatangan Forkada Nias, selain untuk mengenalkan diri dan bersilaturahmi, juga untuk mengundang  Gubernur Sumut Edy Ramayadi agar bersedia datang ke Pesta Ya’ahowu yang akan dibuka Presiden RI Joko Widodo pada tanggal 16-20 November 2018.



Pesta Ya’ahowu merupakan ajang tahunan yang telah masuk ke dalam kalender even nasional Kementrian Pariwisata Indonesia. Even tersebut merupakan ajang bagi Kepulauan Nias untuk mempromosikan budaya Nias dan meningkatkan kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.( team )

Ulasan


Catatan Popular

ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK

HARTA PENINGGALAN ZAMAN KERAJAAN NUSANTARA

SEJARAH BATAK ANGKOLA TAPSEL

Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah

Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat

MAYAT DAN BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN

TRAGEDI MAYAT KORBAN KM SINAR BANGUN

ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018

GEMPA NTB