- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
15 Finalis Rebut yang Terbaik di LKTI Balitbang Medan
Medan ( KBNLIPANRI ONLINE )
Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kota Medan
menggelar Lomba Karya Tulis Ilmiah Tahun 2018 dengan mengambil tema Inovasi
untuk Kemandirian Pangan (Umum & Mahasiswa) dan Kemandirian Pangan sebagai
Upaya Penanggulangan Kemiskinan (Pelajar), di Ruang Rapat III Kantor Walikota
Medan Kamis, (25/10).
Tujuan digelarnya Karya Tulis Ilmiah ini untuk menumbuhkan
dan mengembangkan inovasi dan kreatifitas putra/putri Bangsa Indonesia
khususnya Kota Medan dalam membuat Karya Tulis Ilmiah untuk kemajuan
pembangunan Kota Medan.
Dalam Karya ilmiah ini ada sebanyak 15 peserta Karya Tulis
Ilmiah yang terpilih untuk dipresentasikan
di depan dewan juri yang nantinya dipilih 3 orang pemenang. Peserta
Lomba Karya Tulis Ilmiah dibagi atas 3 (Tiga) Kategori yaitu Pelajar,
Mahasiswa, dan Umum. Diantaranya terdiri dari 5 orang Peserta Kategori Pelajar
dan 5 orang
Peserta dari Kategori Mahasiswa dan 5 orang dari Kategori Umum.
Seperti yang disampaikan melalui kata sambutan Wali Kota
Medan Drs. H. T. Dzulmi Eldin yang
dibacakan Kepala Balitbang Kota Medan Drs. H. Marasutan, M.Pd bahwa acara ini
merupakan salah satu perwujudan dan semangat Hari Kebangkitan Teknologi
Nasional.
“Dari semangat Hari Kebangkitan Teknologi Nasional inilah
senantiasa diharapkan munculnya semangat berinovasi dan berkreasi dalam
menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga diharapkan
akan semakin meningkatkan manfaatnya bagi kehidupan manusia,” Jelas Kepala
Balitbang.
Karya tulis Ilmiah ini, sambung Kepala Balitbang, merupakan
hasil – hasil dari pemikiran, ide dan gagasan yang nantinya bisa dimanfaat
sebagai saran, masukan maupun bahan pertimbangan untuk mengambil kebijakan dalam
pembangunan Kota Medan khususnya di bidang Kemandirian Pangan sebagaimana
dengan tema Karya Tulis Ilmiah ini.
Usai pembukaan, tim dewan juri selanjutnya menyeleksi 15
peserta dari ketiga kategori yang telah lolos dari seleksi awal. Masing-masing
ke 15 peserta mempresentasikan hasil karya tulisnya kepada dewan juri. Setelah
dilakukan penilaian, dewan juri akhirnya memilih pemenangnya.
Untuk kategori pelajar, juara pertama diraih Joe Nicholas
dari SMA Bangun Insan Mandiri dengan judul Pemanfaatan Pati Biji Cempedak
(Artocarpus Chempeden) Sebagai Subtitusi Tepung Tapioka Untuk Meningkatkan
Nilai Gizi Pada Bakso Sapi Dalam Rangka Kemandirian Pangan, juara kedua diraih
Rayhan Haikal Rahman dari SMA Swasta Al Ulum dengan judul Penerapan Vertical
Hydroponic Agriculture Dalam Mewujudkan
Kemandirian Pangan dan Menanggulangi Kemiskinan Kota Medan, juara ketiga
Rahma Izzatun Nabiha dari SMA Islam Al Ulum Terpadu Medan dengan judul
Pemberdayaan Komunitas Mandiri Pangan
Untuk Pencapaian Kemandirian Pangan Sebagai Upaya Penanggulangan
Kemiskinan.
Untuk kategori mahasiswa, juara pertama diraih Rini Mutiara
Putri Damanik dari Universitas Sumatera Utara dengan judul Pemanfaatan Sistem
Fertigasi Yang Dilengkapi Sensor Kadar Konsentrasi Pupuk dan Kelembaban Berbasis
Arduino Uno Sebagai Solusi Ketahanan Pangan, juara kedua diraih Muhammad Khoir
Syahbana dari Universitas Sumatera Utara dengan judul Si Hitam Ajaib : Potensi
Pergeseran Wein Pada Radiasi Benda Hitam Sebagai Inovasi Pengeringan Ikan Asin
Yang Terintegrasi Sensor Suhu dan Kelembaban untuk Kemandirian Pangan, juara
ketiga diraih Jumadi dari Universitas Sumatera Utara dengan judul Glading
Applience 3 In 1 : Inovasi Penentu Tingkat Kematangan Buah Secara Non
Destructive.
Untuk kategori umum, juara pertama diraih Zikri Noer dengan
judul SC – Monochromatic Attack : Inovasi Teknologi Pemikat Ikan Laut Dengan
Memanfaatkan Cahaya Monochromatik Berbasis Lampu Led Sebagai Fototaksis Dalam
Meningkatkan hasil Tangkap Di daerah Perairan Kampung Nelayan, juara kedua
diraih Ikhwanuddin dengan judul Inovasi Teknologi Dielektrik Yang Terintegrasi
oleh Lapisan Tipis (Thin Film) Kitosan Sebagai Biosensor Penentu Kualitas Sayur
Untuk Solusi Pangan yang Bergizi, juara ketiga diraih Pratiwi Girsang dengan
judul Serangga, Solusi Pangan Masa depan. (team)
- Dapatkan pautan
- X
- E-mel
- Apl Lain
Catatan Popular
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK
ASAL USUL SULANG SILIMA PAKPAK : Dr. Ir. Eddy Keleng Ate Berutu MA., ChFC, CFP : SUKU Pakpak, Sumatera Utara DAIRI ( KBNLIPANRI ONLINE ) Suku Pakpak merupakan suatu kelompok suku bangsa yang terdapat di Sumatera Utara. Secara tradisional wilayah komunitasnya disebut tanoh Pakpak. Tanoh Pakpak terbagi atas sub wilayah yakni: Simsim, Keppas, Pegagan (Kab Dairi), Kelasen (Kec. Parlilitan – Humbahas) dan Kec. Manduamas (Tapteng) Serta Boang (Aceh Singkel). Dalam administratif di 5 Kabupaten, yakni: Kab Pakpak Bharat, Kab Dairi, Kab Humbang Hassundutan, Kab Tapanuli Tengah (Sumatera Utara) dan Kab Singkel (NAD). Maka sejak di bentuknya Kabupaten Pakpak Bharat maka penduduknya boleh dikategorikan homogen dan walaupun tanoh Pakpak tersebut secara wilayah administratif terpisah, namun secara geografi tidak terpisah satu sama lain karena berbatasan langsung walaupun hanya bagian bagian kecil dari wilayah kabupaten tertentu, kecuali Kabupaten Pakpak Bharat menjadi sentra utama...
HARTA PENINGGALAN ZAMAN KERAJAAN NUSANTARA
HARTA PENINGGALAN KERAJAAN NUSANTARA MAJAPAHIT /RAJA TANOJAWA ( GAJAHMADA ) JAKARTA ( lsmlipanri online ) - Jurnalis senior Safari ANS menghabiskan waktunya selama kurang lebih 10 tahun untuk meneliti misteri harta amanah Bung Karno senilai 57 ribu ton emas. Dimulai dari tugas jurnalis untuk menginvestigasi harta karun Bung Karno , Safari semakin intens mendalami persoalan ini. "Dimulai pertemuan saya dengan seorang Taiwan yang mempunyai dokumen tersebut (harta amanah) dengan tanda tangan Soekarno dan Chang Kai Sek yang berniat mencairkan emas ribuan ton," terang Safari ANS di Kampus Paramadina, Jakarta, Rabu (7/4). Dari Eropa dan Amerika Serikat, dia memulai investigasi kebenaran The Green Hilton Memorial Agreement yang ditandatangani oleh Kennedy dan Soekarno pada 14 November 1963. Tak hanya mencari sumber berita, untuk membuat valid data dia mendirikan LSM perbankan bernama International Fund for Indonesian Development yang berpusat di Hongkon...
SEJARAH BATAK ANGKOLA TAPSEL
Melayu Kuno, Jawa Kuno dan Batak Kuno; Candi Simangambat Lebih Tua daripada Candi Borobudur CANDI PORTIBI Isi laporan Schnitger, 1935: Simangambat abad ke-8 Sejarah Angkola adalah sejarah yang seusia dengan namanya. Nama Angkola semakin populer pada abad kesebelas (karena dikaitkan dengan prasasti Tanjore, India selatan 1030 pada Dinasti Chola). Namun daerah yang kemudian disebut Angkola itu, besar kemungkinan sudah dikenal jauh sebelumnya, ketika pedagang-pedagang Ankola (kini Karnataka) dan pedagang-pedagang Panai (di Ceilon, kini Sri Lanka) berlalu lalang di sekitar sungai yang kini dikenal sebagai sungai Batang Angkola (di Tapanuli Selatan). Pada abad kedelapan orang-orang dari Ankola dan Panai ini membangun candi di Simangambat, Siaboe (candi yang dibangun lebih awal dari candi Borobudur). Pada masa itu Sriwijaya di Palembang belum sampai pada puncak kejayaannya. Sehubungan dengan itu, jika dalam penulisan sejarah nusantara, era pembangunan Borobudur dis...
KANTOR BERITA NASIONAL
Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat
Muzakarah Nasional, Gubernur Edy : Sumut Bermartabat dapat Ditempa melalui Shalat MEDAN, ( lsmlipanri online ) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan, untuk mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan, bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar sesama aparatur negara, sesama anak bangsa, dan sesama umat manusia. Hal itu disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi saat menjadi Keynote Speaker pada Muzakarah Nasional Menyongsong MTQN XXVII Tahun 2018, di Aula Raja Inal Siregar Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (2/10). Turut hadir dalam muzakarah tersebut Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, para ASN dan OPD Pemprov Sumut. “Nasehat guru saya, para alim ulama, cita-cita mewujudkan Sumut Bermartabat dapat ditempa melalui shalat. Shalat akan menguatkan ikatan. Bukan hanya antara hamba dan Rabb-nya, tapi juga menguatkan ikatan antar ses...
Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah
Inventasi Perkebunan Sawit Merampas Hak Ulayat dan Monopoli Tanah SULAWESI,( KBNLIPANRI ONLINE )-Bahwa luas perkebunan, tambang, transmigrasi, infrastruktur serta pemukiman dan wilayah kelola masyarakat, melebihi dari wilayah administrasi Konawe selatan atau telah terjadi tumpang tindih perizinan antara perkebunan dengan perkebunan, antara perkebunan dengan pertambangan, antara perkebunan dengan pemukiman masyarakat, antara perkebunan dengan transmigrasi, antara antara pertambangan dan perkebunan dengan kepemilikan tanah atas hak-hak adat/ulayat masyarakat setempat. Bahwa Sejumlah perusahaan sudah melakukan aktifitas serta perluasan perkebunan sawit di Konawe Selatan, yang disertai berbagai masalah masalah seperti ketidak sesuaian antara izin lokasi dengan pembebasan lahan, aktivitas land clearing (pembersihan lahan), perampasan lahan petani, konversi kawasan hutan produksi-lindung dan kawasan taman nasional, penggusuran lahan secara sepihak, serta berbagai mas...
MAYAT DAN BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN
MAYAT DAN BARANG BAWAAN KORBAN KM SINAR BANGUN DANAU TOBA DITEMUKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ), DANAU TOBA – Video penampakan mayat korban KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba menyebar luar. Video tersebut merupakan hasil tangkapan kamera robot canggih atau remotely operated vehicle (ROV) yang dikerahkan untuk mencari bangkai KM Sinar Bangun di Danau Toba. Dalam video tersebut terlihat beberapa mayat diduga penumpang KM Sinar Bangun. Pakaian yang dikenakan korban masih utuh. Ada yang memakai celana jeans warna biru, ada pula mengenakan sweater warna merah. Selain itu, ada pula sepeda motor diduga milik penumpang KM Sinar Bangun. Lokasi bangkai kapal diperkirakan tidak jauh dari tempat penemuan mayat dan benda-benda milik penumpang. Mayat dan barang penumpang KM Sinar Bangun ditemukan di kedalaman 450 meter. Badan SAR Nasional (Basarnas) sedang mencari cara mengevakuasi para korban KM Sinar Bangun yang ditemukan robot bawah air, Kamis 28 Juni 2018. ...
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018
ASN Pemprov Sumut Gunakan e-Absensi Mulai 1 November 2018 MEDAN, ( KBNLIPANRI ONLINE ) Absensi Berbasis Online atau e-Absensi akan diterapkan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mulai 1 November 2018. Penerapan e-Absensi akan banyak memberikan kemudahan. Selain terbebas dari antrian, absensi juga lebih mudah dan cepat. Hal itu terungkap dalam acara sosialisasi penerapan e-Absensi bagi ASN di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan Setdaprov Sumut, Jumat (26/10) di Press Room, Kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan. Sosialisasi yang dibuka oleh Kepala Biro Humas dan Keprotokolan Ilyas Sitorus tersebut menghadirkan nara sumber Kepala Seksi Pengembangan Aplikasi Dinas Kominfo Provinsi Sumut M Alfian Jauhari SHut. “Rencananya e-Absensi akan diterapkan mulai 1 November, karena itu seluruh ASN, terutama di lingkungan Biro Humas dan Keprotokolan diharapkan sudah m...
TRAGEDI MAYAT KORBAN KM SINAR BANGUN
TRAGEDI PENCARIAN KM SINAR BANGUN DI DANAU TOBA DIHENTIKAN SIMALUNGUN (lsmlipanri online ) – Tim SAR gabungan resmi menghentikan pencarian korban tenggelam KM Sinar Bangun di dasar Danau Toba. Keputusan itu didapat usai digelar pertemuan antara pihak keluarga korban kapal maut itu dengan sejumlah pihak terkait. Diantaranya, Basarnas, KNKT, Jasaraharja, Polres Simalungun, Pemkab Simalungun dan TNI di Balai Harungguan Djabanten Damanik, Pemtangraya, Kanupaten Simalungun, Minggu (1/7/2018). Dalam pertemuan tersebut, membahas tentang upaya lanjutan pencarian korban KM Sinar Bangun 6 yang sudah memakan waktu hingga 14 hari. Video Penampakan Mayat Korban KM Sinar Bangun di Dasar Danau Toba Bupati Simalungun, JR Saragih kepada keluarga korban KM Sinar Bangun menjelaskan, upaya untuk menarik kapal ke permukaan memang bisa diupayakan tetapi, h...
GEMPA NTB
PERISTIWA GEMPA BUMI DI NTB Jakarta ( lsmlipanrionline ) - Gempa bumi berkekuatan 7 Skala Richter (SR) di Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB) menimbulkan potensi tsunami, meski pusat gempa berada di daratan. Kenapa tsunami bisa terjadi padahal gempa di darat? Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisoka (BMKG) Harry Tirto Djatmiko mengatakan, gempa 7 SR tersebut memang berpusat di darat, yakni tepatnya pada titik 8.37 LS dan 116.48 BT pada kedalaman 15 km. Namun, patahan gempa tersebut terjadi sampai ke laut. Hal itulah yang menyebabkan terjadinya tsunami. Selain itu, gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa dangkal. Gempa bumi tersebut awalnya dilaporkan terjadi pada Minggu (5/6) pukul 18.46 WIB denga...
Ulasan
Catat Ulasan